TEMPO.CO, Jakarta - Kaum milenial dianggap memiliki selera tak biasa untuk mengunjungi destinasi wisata. "Destinasinya agak aneh-aneh begitu," kata Kepala Pemasaran Tiket.com Gaery Undarsa, Kamis, 17 Januari 2019. Aneh seperti apa?
Baca juga: Karakter Wisatawan Milenial: Suka Eksplor dan Mementingkan Konten
Menurut Gaery tujuan wisata kaum milenial tidak mengacu pada ketenaran sebuah tempat. Ia menjelaskan kaum milenial menggunakan foto Instagram untuk acuan menentukan tempat wisata.
"Kalau foto di Instagram bagus, tempatnya jelek atau enggak tetap pergi buat foto saja," ujarnya.
Ihwal tersebut, strategi untuk memenuhi selera kaum milenial pun tak biasa. "Milenial itu ingin cepat, instan, menyenangkan dan bersahabat," tuturnya.
Gaery menjelaskan bahwa pelancong milenial biasanya tidak perlu mapan secara ekonomi untuk melakukan perjalanan. Ini karena destinasi yang diincar adalah tempat yang cenderung biasa saja.
"Orang-orang muda malah sering melakukan travelling atau perjalanan wisata. Traveller itu ternyata bukan cuma yang sudah mapan," katanya.
Baca juga: Wisatawan Milenial, Inilah Kunci Sukses Pariwisata di Era Digital